-->

Daftar Ponsel Penerima Manisnya Android Oreo

Daftar Ponsel Penerima Manisnya Android Oreo

Jakarta, Jejak Aktual - Google akhirnya resmi mengumumkan Oreo sebagai nama Android terbaru. Android 8.0 yang diklaim punya banyak fitur baru ini dipastikan segera dibagikan oleh Google ke sejumlah ponsel di tahun ini juga.

Google diketahui cukup selektif memilih ponsel cerdas untuk menikmati sistem operasi terbaru mereka. Secara tradisi, ponsel buatan mereka sendirilah yang pasti mendapat keistimewaan tersebut seperti Google Pixel, Pixel XL, Nexus 5, dan Nexus 6P.
Namun di luar ketiga ponsel itu ada sejumlah vendor ponsel yang bersiap menerima Android Oreo sebagai sistem operasi terbarunya. Adapun merek ponsel tersebut antara lain:

- Essential
- General Mobile
- HMD Global (pemilik mere Nokia saat ini)
- Huawei
- HTC
- Kyocera
- LG
- Motorola 
- Samsung
- Sharp
- Sony

Laman CNet memastikan bahwa deretan vendor itu sudah berencana merangkul Android Oreo ke ponsel yang akan segera dirilis ataupun membawanya ke ponsel yang sudah ada lewat pemutakhiran perangkat lunak.

Kendati demikian, Google belum mau membocorkan tanggal pasti kapan masing-masing perangkat tersebut memperoleh Android Oreo. Bahkan untuk perilisan Android 8.0 perdana yang waktunya masih dirahasiakan hingga kini.

Android Baru Sulit Diadopsi

Meriahnya penyambutan sistem operasi baru bukan berarti Google bisa tenang. Pasalnya persentase adopsi Android versi terbaru masih rendah.

Data menunjukkan Android Nougat yang telah berumur setahun hanya diserap oleh 13,5 persen dari total perangkat Android. Versi Marshmallow masih jadi yang terpopuler dengan penyerapan 32,3 persen. 

Sementara gabungan adopsi KitKat dan Lollipop masih berjumlah 65,2 persen. Padahal, KitKat sudah dirilis sejak 2013 silam.

Dibandingkan iPhone, tingkat adopsi Android terbaru terhitung masih rendah. Sistem operasi Apple terbaru yakni iOS 10 misalnya telah dipakai oleh 87 persen seluruh pengguna iPhone dan iPad.

Salah satu alasan Android baru sulit diakses oleh pengguna adalah adanya keinginan masing-masing vendor ponsel dan operator seluler uituk menambahkan sesuatu ke sistem operasi Android yang mereka pakai. Dalam hal ini, Google tergolong kesulitan mengakomodasinya. (evn)